Tidak Terhalang Pandemi, Prodi Matematika Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala Selenggarakan PAKARMARU 2020 secara Daring
Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (PAKARMARU) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut mahasiswa baru. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PAKARMARU jurusan Matematika tahun ini dilaksanakan secara Daring (Dalam Jaringan). Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari tersebut diselenggarakan melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, Minggu (27/9).
Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Nurmaulidar, M.Sc menyampaikan tentang pengenalan jurusan Matematika kepada mahasiswa baru. Beliau juga turut memaparkan prestasi-prestasi yang diraih oleh mahasiswa matematika mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
Berbagai motivasi dan dukungan disampaikan oleh banyak dosen yang hadir, salah satunya Dr. Rini Oktavia, M.Si., MA. Dosen sekaligus Sekretaris Jurusan Matematika tersebut menyampaikan tentang perlunya meningkatkan semangat belajar walau dilaksanakan secara Daring. Beliau juga menyarankan mahasiswa agar dapat menggunakan E-Learning Unsyiah sebaik mungkin.
Selain itu, terdapat pula dosen lainnya yang memaparkan materi ataupun penjelasan mengenai bidang kajian yang dapat dipelajari di jurusan Matematika Fakultas MIPA Unsyiah. Beberapa bidang kajian yang dipaparkan diantaranya mengenai Kedekatan Matematika dengan Keadaan Sekitar melalui Bidang Dinamik dan Kontrol oleh Dr. Said Munzir, M.Eng.Sc , Matematika Murni oleh Saiful Amri, M.Si , Optimisasi oleh Dr. Siti Rusdiana, M.Eng , serta penjelasan Prospek dan Karir dari lulusan matematika oleh Dr. Intan Syahrini, M.Si . Diharapkan mahasiswa baru dapat lebih mengenal dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan matematika.
Alumni pun turut hadir dalam menyampaikan kiat-kiat kesuksesan dalam menimba ilmu Matematika di Fakultas MIPA Unsyiah. Salah satunya adalah Jailani, S. Mat. Menurutnya, mahasiswa baru harus memiliki target yang jelas dalam proses pembelajaran. Tentu target tersebut harus diiringi dengan usaha yang maksimal dan do’a. Dia juga menambahkan bahwa belum tentu hal yang kita senangi akan membuat kita berhasil, melainkan tekad yang kuat dan konsistensi dalam proses belajar lah yang membuat kita berhasil.
Sesi ini juga dilanjutkan dengan pemutaran video pengalaman Nurul Wahyuni yang saat ini berada di Amerika Serikat untuk menyelesaikan studi S3 nya dibidang Matematika. Ia menyarankan kepada mahasiswa agar serius dalam belajar dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris selaku bahasa Internasional.
Pengalaman belajar lainnya disampaikan pula oleh Ervina Yunita. Baginya, belajar itu bukanlah sekedar ingin meraih IP yang bagus saja, melainkan kita harus juga menikmati serta mendalami ilmu matematika tersebut.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama.